Categories
- Aneh dan Unik (3)
- food (4)
- health (22)
- lain-lain (4)
- sains (44)
- Tahukah Anda (12)
- teknologi (9)
- tips (24)
Archive
-
▼
2012
(130)
-
▼
Mei
(31)
- 4 Cara Cermat Merawat Bayi Baru Lahir
- Lebih Sehat Dengan Mandi Air Dingin
- Synthesizer Moog di Halaman Utama Google
- Khasiat Cabe Untuk Kesehatan
- Luar Biasa,Virus Bisa Menghasilkan Listrik
- Makanan Yang Baik Untuk Pencernaan
- Cara Mendinginkan Modem
- Minuman Yang Bikin Jantung Sehat
- Nenek Hidup Tanpa Uang Selama Belasan Tahun
- Tips Mengobati Sakit Gigi
- 7 Tempat Paling Angker di Dunia
- Manfaat Kulit Apel
- Jangan Mencukur Bulu Ketiak
- Makan Sambil Minum Itu Tidak Baik
- Mengapa Ikan Berbau Amis dan Lebih Cepat Busuk
- Ternyata Kulit Jeruk Bisa jadi Bahan Bakar
- Rokok Elektronik, Rokok Ramah Lingkungan
- Kebiasaan Sederhana Meningkatkan Daya Ingat
- Penawar Racun Tomcat, Minyak Goreng Campur garam
- Konsumsi Alpukat Bikin Awet Muda
- Pencetus Kamera Adalah Orang Islam
- Kenapa Kenyang Bikin Ngantuk?
- Ditemukan Gua dan Balok Kayu di Mars
- Ditemukan Sel Darah Merah Manusia Es Otzi
- Manfaat Pisang Untuk Kita
- Bahaya, Air Rebusan Mie Instan Harus Dibuang
- Tips Mengurangi Lemak di Perut
- Logo Google Hari Ini Keith Haring, Seorang Seniman...
- Fakta Meniup Makanan dan Minuman yang Masih Panas
- Cadangan Air Raksasa di Bumi Afrika
- Unik! Sejarah Bluetooth
-
▼
Mei
(31)
Popular Posts
-
Orang cenderung menghubungkan bau amis ikan dengan pasar dan restoran karena menurut mereka dimana mereka dapat mencium bau amis ikan? Ak...
-
Google doodle 5 Mei 2012 memampang synthesizer di halaman utama mesin pencarinya. Uniknya, synthesizer itu bisa digunakan untuk bermain musi...
-
Kapal apa yang terbesar di dunia? Di abad pertengahan, kapal terbesar di Armada Cheng Ho panjangnya 400 kaki, setara 120 meter. Kabarnya...
-
Peneliti pemerintah Kota Padang, Sumatra Barat, Rasmi R,S.St.M.Si berhasil menemukan pembasmi atau penawar racun tomcat yakni minyak gore...
-
Google baru saja meluncurkan Android versi 4.0, atau yang dikenal dengan nama Ice Cream Sandwitch (ICS). Kehadiran ICS pun disambut bai...
-
Beberapa dari kamu mungkin tidak bisa tidur tanpa menyalakan kipas angin atau AC, apalagi saat cuaca panas -- walau malam hari. Tahukah kamu...
-
Beberapa waktu lalu ketika saya mencari cara membuat efek text yang mempunyai kedalaman (inset) dengan Photoshop, saya menemukan cara singka...
-
Kebiasaan merokok memang amat merugikan kesehatan. Bahkan, para perokok aktif sudah tahu dan sadar bahwa mereka berisiko terkena kanker ...
-
Saat berpuasa, masalah bau mulut sering terjadi dan terkadang membuat seseorang menjadi tidak percaya diri ketika berbicara. Sebelum men...
-
Setiap orang pasti punya pengalaman menangis dalam hidup mereka. Hari pertama manusia lahir, mereka sudah memiliki pengalaman pertama mengel...
Jumat, 11 Mei 2012
Makan Sambil Minum Itu Tidak Baik
Published :
19.40
Author :
bacilunyil
Kebanyakan orang minum selagi makan agar lebih gampang mengunyah dan mudah ditelan.
Tapi, yang tidak diketahui adalah minum di kala kita makan ternyata dapat menimbulkan gangguan perut dan pencernaan yang menyebabkan peningkatan insulin sehingga memicu lebih banyak lemak yang terbentuk.
"Kebanyakan orang minum air sambil makan. Teorinya adalah hal itu membuat makanan turun ke perut lebih cepat.Tetapi orang -orang tak tahu kalau ini keliru dan hal ini buruk untuk sistem pencernaan mereka" Ujar Shonali Sabherwal, konselor Makrobiotik asal India seperti dikutip dari timesofindia.
Shonali menjelaskan, minum sambil makan dapat mengganggu sistem pencernaan dan menyebabkan peningkatan insulin secara signifikan.
Bagi orang yang mengalami gangguan pencernaan, akibat buruknya lebih banyak lagi.
"Perut kita memiliki kemampuan untuk mengetahui kapan kita akan makan. Perut segera mengeluarkan cairan pencerna.Jika anda mulai minum air pada saat yang sama, berarti anda menghilangkan cairan pencerna itu sehingga akhirnya mengganggu pekerjaan sistem pencernaan," lanjut Shonali.
"Karena cairan pencerna bercampur dengan air, konsentrasi substansi kini menjadi lebih pekat ketimbang kandungan makanan di perut.Hal itu menyebabkan kurangnya cairan lambung untuk didiskresikan mencerna makanan.Sebagai hasilnya, makanan yang tidak tercerna akan masuk ke dalam sistem karena akan diserap oleh dinding perut.Hal ini akan menyebabkan turunnya asam dan sensasi rasa panas di jantung ," Kata Shonali.
Minum sambil makan juga dapat memicu meningkatnya tingkat insulin. Semakin banyak insulin yang dikeluarkan dalam aliran darah, maka semakin tinggi tubuh menyimpan lemak.
Guna mencegah banyak minum selama makan, Shonali memberikan beberapa saran, seperti jangan makan makanan yang terlalu asin atau dapat menyebabkan haus dan cobalah makan dengan perlahan.
Penelitian menunjukan bahwa meminum sedikit air selama makan bukanlah masalah besar, tetapi meminum segelas atau dua gelas lebih air dapat menganggu pencernaan.
"Hal terbaik adalah meminum air sebelum dan sekitar dua jam setelah makan karena hal itu membantu dalam menyerap zat gizi," ujar para peneliti.
bloggers.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar